Di bumi yang terdampar luas, aku kelihatan begitu kerdil
Merentas padang yang luas
Mendiami belukar berduri
Tubuhku tak setegap pohon jati yang berakar tunjang
Tak sekukuh dan semegah gunung nan tinggi
Tak seperti mekar melati yang harum mewangi
Jauh sekali menongkat langit yang tidak mencecah bumi
Rejaman angin ribut tak mampu ku tepis
Terjahan hujan taufan yang mencurah tak dapat kutangkis
Cengkaman terik mentari terus saja membengis
Asakan manusia tak berperi terusan menghiris
Namun...
Kau masih di sini meski pun payah
Perjuangan hidupmu tak pernah goyah
Meski berteman penat lelah
Yang cuba buat kau tak betah
Aku percaya, sesungguhnya...
Angin ribut yang membuas
Hujan taufan yang mengganas
Terikan mentari yang mencengkam
Tak akan merobek semangatmu
Tak terdaya menghambat pertumbuhanmu
Tak bisa menghalangmu membiak melata ke serata penjuru
Aku yakin sebenarnya...
Buas angin taufan sekadar menyapu debuan di bahumu
Ganas hujan ribut umpama menabur baja khasiat bagimu
Terik cengkam mentari hanyalah bagaikan sajian hidangan kehidupanmu
Dan kini...
Semangat rerumput menjadi pegangan hidupku
Biar di mana melatamu
Terus mencengkam bumi
Menutup gersangnya debuan tanah
Berbakti melestari cuaca kehidupan
Semangat rerumput
Pegangan hidup kita seharusnya
Biar tinggi mana kita mendaki
Atau jauh mana kembara tak bertepi
Akar kita pastikan tetap teguh
Walau dicatas belati tak berperi
Semangat rerumput
Menjadikan kita lebih berani
Semangat rerumput
Semangatmu yang tak pernah pudar
Kerana semangatmu itu
Bumi terusan tersenyum kehijauan
Seperti kita
Biar terusan berbakti
Mengukir budi tanpa pertikai siapa diri kita ini.
Merentas padang yang luas
Mendiami belukar berduri
Tubuhku tak setegap pohon jati yang berakar tunjang
Tak sekukuh dan semegah gunung nan tinggi
Tak seperti mekar melati yang harum mewangi
Jauh sekali menongkat langit yang tidak mencecah bumi
Rejaman angin ribut tak mampu ku tepis
Terjahan hujan taufan yang mencurah tak dapat kutangkis
Cengkaman terik mentari terus saja membengis
Asakan manusia tak berperi terusan menghiris
Namun...
Kau masih di sini meski pun payah
Perjuangan hidupmu tak pernah goyah
Meski berteman penat lelah
Yang cuba buat kau tak betah
Aku percaya, sesungguhnya...
Angin ribut yang membuas
Hujan taufan yang mengganas
Terikan mentari yang mencengkam
Tak akan merobek semangatmu
Tak terdaya menghambat pertumbuhanmu
Tak bisa menghalangmu membiak melata ke serata penjuru
Aku yakin sebenarnya...
Buas angin taufan sekadar menyapu debuan di bahumu
Ganas hujan ribut umpama menabur baja khasiat bagimu
Terik cengkam mentari hanyalah bagaikan sajian hidangan kehidupanmu
Dan kini...
Semangat rerumput menjadi pegangan hidupku
Biar di mana melatamu
Terus mencengkam bumi
Menutup gersangnya debuan tanah
Berbakti melestari cuaca kehidupan
Semangat rerumput
Pegangan hidup kita seharusnya
Biar tinggi mana kita mendaki
Atau jauh mana kembara tak bertepi
Akar kita pastikan tetap teguh
Walau dicatas belati tak berperi
Semangat rerumput
Menjadikan kita lebih berani
Semangat rerumput
Semangatmu yang tak pernah pudar
Kerana semangatmu itu
Bumi terusan tersenyum kehijauan
Seperti kita
Biar terusan berbakti
Mengukir budi tanpa pertikai siapa diri kita ini.
No comments:
Post a Comment